21.11
0
Tips Cara Menghemat Listrik Di Rumah Anda
Tips Cara Menghemat Listrik Di Rumah Anda
Tarif daftar listrik yang kian naik membuat alokasi bulanan untuk listrik semakin besar, maka dari itu diperlukan cara jitu menghemat listrik rumah agar biaya bulanan tidak membengkak.

Coba perhatikan berapa jumlah peralatan di rumah anda yang menggunakan energi listrik? Daya listrik yang dibutuhkan setiap alat? Seberapa sering alat tersebut digunakan? Lantas, ada berapa banyak dan berapa lama, serta berapa besar daya setiap lampu yang digunakan dalam setiap ruang?

Dengan mencermati hal-hal tersebut di atas, Anda dapat mengetahui bagaimana menghitung kebutuhan listrik di rumah. Jika Anda sudah dapat menghitung kebutuhan listrik sendiri, maka Anda pun dapat memperkirakan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan setiap bulan. Berikut cara jitu menghemat listrik rumah agar biaya yang dikeluarkan setiap bulannya tidak membengkak :
  1. Pilih Daya Listrik Sesuai Kebutuhan
    Menghemat beban biaya listrik dapat diawali dengan menentukan kebutuhan daya listrik yang pas untuk rumah Anda. “Sebelum mengajukan penyambungan listrik ke rumah, konsumen rumah tangga sebaiknya menghitung-hitung kebutuhan listrik sesuai kebutuhan sehari-hari.

    Ini bisa menjadi langkah awal menekan biaya ,” kata Sampurno, staf Human PLN Distribusi Jaya dan Tangerang.
  2. Ubah Kebiasaan Menggunakan Listrik
    Cara lain menghemat listrik adalah mengubah kebiasaan dalam menggunakan listrik. Langkah ini efektif, terlebih jika listrik di rumah sudah tersambung. Konkretnya adalah dengan menyalakan alat-alat yang menggunakan listrik hanya pada saat diperlukan. Anda pun dapat melakukan cara mempergunakan alat-alat tersebut secara bergantian.

    Dengan mencermati hal-hal tersebut di atas, Anda dapat menghitung kebutuhan listrik  di rumah. Maka Anda pun dapat memperkirakan, berapa besar biaya yang harus dikeluarkan setiap bulan.
  3. Cermat Memilih Perabot
    Jenis perabot ikut menentukan ongkos pemakaian listrik  tiap bulan. Umumnya perabot listrik modern berdaya besar. Rice cooker , magic jar , atau setrika listrik paling tidak berdaya 300watt. Televisi dan perangkat audio rata-rata sekitar 150watt.

    Perabot seperti kompor listrik, oven,microwave , atau AC berdaya minimal berdaya 600watt. Melihat besar daya setiap perabot, yang terbayang di depan mata, betapa besar energi listrik yang baSSkal disedot perabot-perabot ini sewaktu dipergunakan.
  4. Pasang Perangkat Energy Saver
    Langkah keenam adalah memasang energy saver. Alat ini dijual bebas di pasaran. Dapat menekan biaya pemakaian listrik hingga 40%.  Energy saver  ini sendiri merupakan kapasitor bank mini. Mirip seperti yang terpasang di pabrik-pabrik.

    Fungsinya untuk menekan jumlah arus boros pada setiap peralatan listrik. Alat bekerja dengan cara menurunkan jumlah arus yang masuk pada tegangan yang tetap. Jika angkat itu turun, akan menghemat pemakaian listrik . Biaya yang harus dibayar konsumen pun ikut turun.
  5. Sesuaikan Desain Rumah
    Alternatif lain untuk menekan biaya adalah membuat desain rumah yang mendukung. Desain rumah yang terbuka dan banyak bukaan dapat menekan penggunaan penerangan buatan atau pendingin ruangan.

    Untuk mengurangi pemakaian listrik, terlebih pada siang hari, rumah dengan bukaan lebar amat tepat. Bukaan lebar membuat cahaya masuk ke dalam rumah dalam jumlah cukup. Langkah ini untuk mengurangi pemakaian penerangan buatan.

0 komentar:

Posting Komentar